Mardigu Wowiek Profile Pengusaha yang Ciptakan Uang Digital Cyronium
Nama pengusaha asal Bandung, Mardigu Wowiek Prasantyo, tiba-tiba menjadi perbincangan di dunia cryptocurrency dan teknologi blockchain.
Mardigu Menerima Cyronium yang bisa menjadi cryptocurrency pertama di Indonesia. Di tengah percakapan keras dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, tidak ada pengusaha atau perusahaan pemula Indonesia yang menerbitkan uang secara digital.
Tapi siapa sebenarnya Mardigu Wowiek?
Menurut catatan CNBC Indonesia, Mardigu tidak asing dengan media massa atau dengan kata lain yang sering menjadi pembicara tamu. Anehnya, Mardigu lebih dikenal sebagai Teroris, alih-alih kriptografi.
Sebagai pengamat kekerasan, nama Mardigu telah diluncurkan di media massa sejak 2009-2010. Pengamat Teror digunakan sebagai sumber tidak hanya untuk menganalisis gerakan, tetapi juga untuk menemukan petunjuk tentang hal-hal yang masih belum jelas dalam kasus teroris.
Mengenal Desainer Wirausaha Foto Digital Cyronium
Secara alami, banyak media meyakini Mardigu sebagai teroris, karena dalam sebuah acara bincang-bincang pada 2010, Mardigu mengaku telah mewawancarai perdebatan dan mantan teroris.
"Ada 437 dialog yang saya temui, jadi saya tahu karena mereka berbagi cerita yang sama dengan saya," kata Mardigu seperti dikutip oleh Detik.com pada 26 September 2010.
Wawancara dilakukan pada kemampuan Mardigu sebagai ahli terapi hipnoterapi, mental, mental dan emosional serta perlindungan di bawah hipnosis. Jadi sudah ada dua judul dari Mardigu yang dikenal media dan komunitas hipnoterapis dan teroris.
Selain dua judul ini, Mardigu juga aktif sebagai motivator bisnis melalui program Bootcamp Mindset Millionaire, yang memiliki situs Millionairecamp.id. Di situs ini, Mardigu disebut sebagai Triliuner dengan berbagai perusahaan di sektor minyak dan gas. Pendapatan Mardigu dalam bisnis ini diperkirakan mencapai US $ 200 juta.
Mardigu juga memperkenalkan dirinya sebagai seorang dermawan dengan program panti asuhan Indonesia 10.000 siswa. Dia juga telah menerbitkan beberapa buku, beberapa di antaranya tentang bisnis dan motivasi, seperti Kaya Kesadaran, Cerita Twisted dan Jangan Katakan Aku Jangan Ingatkanmu
Dari berbagai judul di atas, Mardigu terus mengembangkan dengan menjadi seorang cryptocurrency dengan Cyronium. Namun, BI dan OJK masih menolak untuk memberikan izin untuk semua cryptocurrency di Indonesia karena berbagai alasan.
Oleh karena itu, tidak salah untuk mewaspadai transaksi atau investasi cryptocurrency, karena regulator juga memiliki terkait dengan produk ini dengan risiko tinggi.
Mardigu Menerima Cyronium yang bisa menjadi cryptocurrency pertama di Indonesia. Di tengah percakapan keras dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, tidak ada pengusaha atau perusahaan pemula Indonesia yang menerbitkan uang secara digital.
Tapi siapa sebenarnya Mardigu Wowiek?
Menurut catatan CNBC Indonesia, Mardigu tidak asing dengan media massa atau dengan kata lain yang sering menjadi pembicara tamu. Anehnya, Mardigu lebih dikenal sebagai Teroris, alih-alih kriptografi.
Sebagai pengamat kekerasan, nama Mardigu telah diluncurkan di media massa sejak 2009-2010. Pengamat Teror digunakan sebagai sumber tidak hanya untuk menganalisis gerakan, tetapi juga untuk menemukan petunjuk tentang hal-hal yang masih belum jelas dalam kasus teroris.
Mengenal Desainer Wirausaha Foto Digital Cyronium
Secara alami, banyak media meyakini Mardigu sebagai teroris, karena dalam sebuah acara bincang-bincang pada 2010, Mardigu mengaku telah mewawancarai perdebatan dan mantan teroris.
"Ada 437 dialog yang saya temui, jadi saya tahu karena mereka berbagi cerita yang sama dengan saya," kata Mardigu seperti dikutip oleh Detik.com pada 26 September 2010.
Wawancara dilakukan pada kemampuan Mardigu sebagai ahli terapi hipnoterapi, mental, mental dan emosional serta perlindungan di bawah hipnosis. Jadi sudah ada dua judul dari Mardigu yang dikenal media dan komunitas hipnoterapis dan teroris.
Selain dua judul ini, Mardigu juga aktif sebagai motivator bisnis melalui program Bootcamp Mindset Millionaire, yang memiliki situs Millionairecamp.id. Di situs ini, Mardigu disebut sebagai Triliuner dengan berbagai perusahaan di sektor minyak dan gas. Pendapatan Mardigu dalam bisnis ini diperkirakan mencapai US $ 200 juta.
Mardigu juga memperkenalkan dirinya sebagai seorang dermawan dengan program panti asuhan Indonesia 10.000 siswa. Dia juga telah menerbitkan beberapa buku, beberapa di antaranya tentang bisnis dan motivasi, seperti Kaya Kesadaran, Cerita Twisted dan Jangan Katakan Aku Jangan Ingatkanmu
Dari berbagai judul di atas, Mardigu terus mengembangkan dengan menjadi seorang cryptocurrency dengan Cyronium. Namun, BI dan OJK masih menolak untuk memberikan izin untuk semua cryptocurrency di Indonesia karena berbagai alasan.
Oleh karena itu, tidak salah untuk mewaspadai transaksi atau investasi cryptocurrency, karena regulator juga memiliki terkait dengan produk ini dengan risiko tinggi.
Comments
Post a Comment